inspirasi diri " I LOVE ALLAN "'

Terangkum oleh indahnya hukum didalam album dengan lapang ku ucapkan assalamualaikum untuk kalian almarhum yang mampu menembus azoikum riwayat pun takan fakum oleh keadaan yang kian menyetrum walau adanya imperium tapi kita satu kaum.

katekismus bukanlah prioritas sebuah rumus tapi janganlah kau terjerumus hanya karna satu kasus ingatlah bahwa jiwa mu takan tandus meski terhembus tapi untuk membius dengan satu jurus kalianpun pasti mampus tidak sedikitpun mampu untuk melukiskan rasa haus.
edukasi pun menjelma menjadi suatu eksistensi yang takkan terhabisi dengan sendiripun ia mempublikasi ke suatu lokasi pada dimensi yang hanya sunyi terhiasi dari sisi ya itulah inspirasi tidak adanya kompensasi melainkan kompetensi dari sebuah kompetisi dari kau yang maha isi terkombinasi bukan kolusi siap dengan konsekuensi karna telah terkomposisi konsentrasi dalam komunikasi hilangkan konsumsi iri dengki dengan berkonsultasi pada diri ingat juga dengan konotasi.
badan terasa lelah mata memerah keadaan perut meretakkan konsentrasi buatku ingin marah dan berkhutbah menghalangiku dalam memilah inginku ungkapkan pada keadaan bahwa diri ini sungguh pasrah ....ahhh payah karna kau tak mampu merajah parah jika kau bersumpah menjadi sampah sehingga kau resah.
 

inspirasi diri

  I LOVE ALLAN

786 "practice makes perfect"

BERKHUTBAH  ATAUKAH SERAKAH  ATAUKAH  MEMILAH……..AAAHHH  ALHAMDULILLAH !!!! :) 786

Kemalasan selalu datang membuatku terus berangan tanpa adanya tindakan, pola pikir yang terlalu cepat tapi tindakan terlalu lambat, banyak bicara tapi tanpa adanya fakta, memberi pencerahan tapi tetap saja dalam kesesatan, memberi pujian hanya untuk satu tujuan yang sesungguhnya itu merusak kesatuan, berlagak seperti manusia tapi jauh dari mulia.

>:( tetap saja kau sembunyi pada kepandaianmu, kesopananmu, kebaiakanmu, sering kali berucap janji ingkarlah yang menjadi inti, tercuat kata pengecut ternyata lebih pengecut, terlihat bijak tersesat kelak dengan kesengsaran yang terus menyentak dari dalam diri, kekurangan kesengsaraan menjadi sasaran untukmu lanjutkan meguasai keadaan menyatu dengan kebahagian serasa surga menjadi idaman kenyataan menghiasi pandangan hidup menjadi surgawan.

“Praktek mek perfek”

                                                    Allan ADB
https://www.facebook.com/settings?tab=account&section=username

belajar menghidupi diri

               Dengan sengaja ku jalani kesendirianku ini untuk tidak selalu dengan keluarga yang selalu mencinta karna ku rasa masih perlu banyak belajar dan mempraktekan untuk jalani hidup ini dengan seorang diri, berdiri tegak di kedua kaki ini yang akan selalu membawaku pada arti hidup yang sejati, seberapa besar derita yang akan menerpa diriku untuk hidup lebih baik ditanah rantau kesepian tiap malam dalam sunyiku bukanlah menjadi penghambat dalam gerakku, kelaparan melanda perut ini yang mengjarkanku untuk hidup dengan kesederhanaan yang penuh dengan makna tersirat dalam hidup ini, kedamain yang abadi dalam diriku senantiasa ku rindukan entah sampai saat ini sudah ku temukan entah belumm ataukah hanya ada dalam anganku karna kurangnya diriku memaknai hidup dari sisi yan berbeda.

ketika gerak ku siap untuk terus melaju aku pun siap berdiri untuk melawan dari segala yang menghadang , omongan yang bersifat mengejek/ menghina, menjerumuskanku dari jalan yang tak semestinya lewati, saat ini kesempatan apapun yang ada pada saat itu maka akaupun berani dan memberanikan diri untuk menjalani karna itu kesempatan yang tuhan berikan untukku dan dari situlah aku dapatlkan sesuatu hal yang dimana tidak setiap insan mendapatkannya karna akibat dari  mencoba aku pun dapat merasakan sehingga dari itu mulai makna kehidupan yang tersiratpun mulai mampu sedikit terbaca untuk terus tertata dari yang ada hingga telah ada sampai yang mungkin ada.

kebutuhan hidup yang semakin hari semakin beragam dengan munculnya pemuas kebutuhan primer sekunder bahkan tersier tapi itu semua mampu terpenuhi jika kita punya uang yang banyak tapi apa semua itu hanya dapt teratasi hanya karna banyaknya uang entah itu pinjam ataupun milik pribadi namun yang menjadi pembahasan  tidak semua orang punya banyak uang dan tidak semua orang mau meminjam uang ada lagi yang tidak mau meminta pada sesama manusia, saya rasa dari semua itu tadi dapat teratasi dengan terciptanya kedamain atau jiwa yang yang tenang dan tidak banyak banyak orang yang mau ambil resiko untuk hal itu banyak orang yang takut kekurangan : kekuranag harta, kekurangan makan minim kekuranagn saudara teman keluarga dan kekurangan kebahagiaan banyak yang berfikir kebhagiaan dapat dperoleh dengan banyak harta, istri cantik  bahkan lebih dari satu, punya banyak kendaraan mbil motor, menghias diri dari luar bukan dari dalam sehingga bagian dalampn terabakian jika telah terabaikan bagaimana kebahagiaan akan kita perolah, bagaimana kata bahagia bisa darasakan????

             Entah kenapa Saya tidak ingin dengan bekerja untuk menhidupi diriku /  mencukupi kebutuhanku saya hanya ingin mencukupi semuanya dengan diriku sendiri entah dengan cara apapun tidak harus saya menaabdikan diriku pada orang lain hanya untuk mendapatkan uang,karna uang tidak harus menjadi alasan utama untuk dapatkan apapun yang saya mau tapi saya harus benar-benar memaksa diri untuk trus begini agar sampai pada hidup yang saya impikan,..


bukan karna apapun aku hidup tapi aku hidup karna diriku sendiri.
          

MAHASISWA / STUDENT

“S T U D E N T  /  M A H A S I S W A”

Ya…. MAHASISWA…………………….Apa kalian bangga menjadi Mahasiswa.…???  !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Dimanakah kemurnian & kekuatan rasa kesatuan yang bisa menumbuhkan jiwa bela antar sesama makhluk  untuk kelangsungan hidup dialam jagad raya ini,…!!!

Apakah PANCASILA sudah tertanam dalam jiwamu wahai Mahasiswa????
Apa anda sungguh menjunjung tinggi akhlak pancasila sebagai dasar darisegala dasar???
Sudahkah anda paham bahwa pancasila sebagai ILHAM DARI TUHAN?????????
Sudahkah  pancasila  menjadi tuannya segala doktrin yang ada???

MAHASISWA..........................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!ooooHHHHH.................mahasiswa, namamu begitu mulia.

TANYAKAN PADA DIRI ANDA SIAPAKAH DIRI INI SESUNGGUHNYA?, manusiakah ataukah orang serakah, Mahasiswa ataukah,,,,, pendusta….???? Baik ataukah licik? Hebat ataukah penhambat?  

Allan/Bang Kumis
 “(Ahmad Dahlan Baidowi)”

FH UNWIKU